• Jl. Raya Kendalpayak km 8, Kab. Malang 65101
  • (0341) 801-468
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
    • Jurnal
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak
Thumb
873 dilihat       24 November 2023

Efisiensi SDM, IP2SIP Muneng Gunakan Alat Tanam Otomatis Seed Planter

Salah satu kendala dalam melakukan produksi benih sumber adalah keterbatasan tenaga sumber daya manusia (SDM). Salah satu solusi yang dapat diterapkan yaitu efisiensi SDM menggunakan alat mesin pertanian (alsintan). Salah satunya yaitu alat tanam/ seed planter.

Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Muneng memiliki dua jenis alat tanam, yaitu roller seed planter dan hand seed planter. Kelebihan penggunaan alat tanam/ seed planter yaitu:

  1. Lebih efisien dan ekonomis dibandingkan tanam dengan sistem tugal menggunakan tenaga manusia. Untuk menanam 0,25 Ha, dapat ditempuh dalam waktu dua jam apabila menggunakan alat tanam dengan satu orang tenaga manusia untuk mengoperasikan alat, sedangkan apabila penanaman menggunakan sistem tugal maka memerlukan waktu 2-3 jam dengan lima tenaga manusia.
  2. Tanam dan penyulaman lebih efisien dan efektif, serta tidak memerlukan tenaga dan biaya yang banyak.

Adapun alat tanam otomatis ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya yaitu:

  1. Jumlah biji yang keluar belum konsisten, ada yang keluar 1 benih, 2 benih, bahkan tidak mengeluarkan benih sehingga kondisi ini memerlukan penyulaman.
  2. Roller seed planter hanya bisa digunakan pada tanah kering dan gembur, tidak dapat berfungsi jika tanah dalam kondisi basah, sedangkan hand seed planter dapat berfungsi di tanah basah maupun kering.

Kedua macam alat tanam tersebut akan menjadi solusi atas ketersediaan SDM lapang yang semakin terbatas. Meski demikian, perlu dilakukan kalibrasi dan ujicoba terlebih dahulu agar jumlah benih yang keluar dapat konsisten. - Didik Sucahyono & Ratna Laeli Choiriyah

Prev Next

- BRMP Aneka Kacang


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP Aneka Kacang–IPB Laksanakan Pengujian Participatory Breeding Kedelai di IP2MP Kendalpayak
    24 Des 2025 - By Afid
  • Thumb
    BRMP Aneka Kacang Laksanakan Sosialisasi Kegiatan Perakitan Tahun 2026
    22 Des 2025 - By BRMP Aneka Kacang
  • Thumb
    IP2MP Muneng Terima Kunjungan Lapang Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo
    17 Des 2025 - By BRMP Aneka Kacang
  • Thumb
    Dukungan BRMP Aneka Kacang dalam Pengendalian Hama Utama Padi di Kabupaten Probolinggo
    17 Des 2025 - By Afid
  • Thumb
    BRMP Aneka Kacang Laksanakan Produksi Benih Sumber Kedelai Melalui Program ABT di IP2MP Kendalpayak
    15 Des 2025 - By Afid

tags

BSIP Badan Standardisasi Instrumen Pertanian IP2SIP Muneng

Kontak

(0341) 801-468
(0341) 802-824
[email protected]

Jl. Raya Kendalpayak km 8
Desa Kendalpayak, Kec. Pakisaji
Kab. Malang - Jawa Timur
Indonesia
65101
https://anekakacang.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Aneka Kacang. All Right Reserved